TANGERANG, HaluanNews.co.id – Puskesmas Tigaraksa terus berupaya untuk memberikan pelayanan publik terbaik di wilayahnya. Salah satunya dengan membangun zona integritas untuk menghadirkan wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kepala Puskesmas Tigaraksa, dr. Tuti, menyampaikan bahwa pembangunan zona integritas difokuskan pada enam area perubahan, yakni manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Upaya ini sejalan dengan slogan yang diusung, “No Pungli, Tolak Gratifikasi, Melayani dengan Ikhlas.”

“Melalui pembangunan Zona Integritas, kami berkomitmen penuh menghadirkan pelayanan publik terbaik yang bebas dari korupsi,” ucap dr. Tuti.

Sejumlah inovasi pun diluncurkan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Salah satunya Parikesit (Pelayanan Pasien Prioritas Puskesmas Tigaraksa) yang memastikan lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, hingga pasien dengan kebutuhan khusus mendapat pelayanan cepat, aman, dan ramah. Bahkan, petugas telah dibekali pelatihan bahasa isyarat bekerja sama dengan PUSBISINDO Cabang Banten agar komunikasi dengan pasien disabilitas lebih mudah.

“Kami ingin memastikan kelompok masyarakat yang rentan ini benar-benar mendapatkan perhatian penuh. Karena bagi kami, pelayanan kesehatan bukan hanya soal cepat, tapi juga soal kepedulian dan rasa empati,” ujarnya

Selain itu, terdapat Gajebo (Gerakan Jemput Bola ODGJ) yang menghadirkan layanan kesehatan jiwa secara langsung ke rumah pasien dengan keterbatasan. Puskesmas Tigaraksa juga membuka poliklinik jiwa, bekerja sama dengan RS Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta untuk penanganan gratis, serta menghadirkan layanan konseling psikolog yang hanya tersedia di dua puskesmas di Kabupaten Tangerang.

Dalam rangka menekan angka stunting, Puskesmas menghadirkan program PERMATAKU, MAMA MIA, dan PANDA SEHAT yang fokus pada pemberian makanan tambahan serta pemeriksaan dokter anak di desa. Program PANDA SEHAT bahkan menjadi satu-satunya layanan pemeriksaan dokter anak untuk balita stunting di seluruh Kabupaten Tangerang.

Tak hanya itu, program Gempur Bumil juga dijalankan untuk meningkatkan keselamatan ibu hamil dan bayi, sekaligus memastikan persalinan berlangsung di fasilitas kesehatan. Sementara itu, inovasi Yudistira (Yuk Disiplin Tertib Administrasi) diterapkan untuk memperbaiki pengelolaan arsip agar lebih tertib, efektif, dan efisien.

“Berbagai inovasi ini merupakan wujud komitmen kami dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Dengan capaian akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan dan penghargaan Predikat Tertinggi Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI pada akhir 2023, Puskesmas Tigaraksa semakin mantap melangkah menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama yang berintegritas, profesional, dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati. (ADV)