Panjang jalan yang ambles mencapai 15 meter dan tinggi longsoran jalan mencapai 8 meter.
Akibat jalan amblas jalan utama menuju Bogor kini dialihkan via jalur Batalyon Mandala Yudha-Curugbitung bagi kendaraan roda empat.
“Ya, jalan nasional Rangkasbitung-Bogor KM 35 ambles akibat intensitas curah hujan tinggi semalaman,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febi Rizki Prama, ditemui di kantornya, Kamis, 2 Mei 2024.
“Kita mengimbau agar kendaraan roda dua yang tetap melintas untuk hati-hati. Sementara untuk roda empat, bisa melalui kalur alternatif via samping Batalyon Manda Yudha,” katanya
Kata dia, pada musim kemarau basah ini bukan hanya berpotensi menimbulkan bencana banjir, tapi juga potensi sejumlah ruas jalan di Lebak menjadi longsor maupun ambles.
Karena itu, ia mengimbau para pengendara mewaspadai longsoran tanah baik yang berasal dari atas tebing maupun jalan ambles akibat itensitas curah hujan tinggi.
“Ya, harus waspadai saat melintas di ruas jalan yang labil maupun jalan di bawah tebing. Karena, bisa saja sewaktu-waktu jalan ambles ataupun longsor,” katanya.
Sementara itu, Sekda Lebak Budi, Santoso mengatakan, terdapat sejumlah ruas jalan di Lebak rawan longsor di antaranya Rangkasbitung-Cibadak-Malingping-Bayah-Cilograng-Cibeber-Sobang-Lebak Gedong dan Cipanas-Bogor.
Kata dia, potensi bencana longsoran itu jika curah hujan tinggi dengan intensitas lebat dan sedang, terlebih melintasi jalur perbukitan dan pegunungan.
“Seperti jalur ke Lebak Selatan beberapa titik terdapat jalan area perbukitan yaang rawan longsor. Karena itu, jika hujan tinggi disertai angin kencang dan lebih baik cari tempat berteduh guna menghindari pohon tumbang,” katanya. (Yeni)