JAKARTA, HaluanNews.co.id – Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda. Banyak faktor yang menjadi penentu jumlah kalori yang harus masuk ke dalam tubuh setiap harinya. Seperti jenis kelamin, usia, berat badan, kegiatan fisik, dan lain-lain.

Ketika seseorang memenuhi kebutuhan kalori dengan baik akan menghasilkan efek bagi tubuh. Certified Nutrition Science dari Stanford School of Medicine dr Andira Utami memberikan penjelasan pentingnya menghitung jumlah kalori yang masuk ke tubuh setiap hari.

“Penting banget karena apa yang masuk ke dalam tubuh kita bisa diantisipasi, juga manfaatnya. Jadi apabila jumlah kalorinya kelebihan, hal-hal yang harusnya bisa diantisipasi seperti penyakit-penyakit yang berhubungan dengan lifestyle, misalnya obesitas, diabetes, hipertensi, hiperkolesterolemia,” jelas dr Andira kepada wartawan saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2024).

Alasan terbanyak orang-orang mengidap penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes, hipertensi adalah karena pola makan dan tidak memerhatikan jumlah kalori harian yang masuk ke dalam tubuh.

Jika seseorang mulai peduli kebutuhan kalori per hari, otomatis akan mengetahui apa yang harus dimakan dan berapa banyak jumlah yang dimakan.

Maka, biasakan untuk menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh agar terhindar dari penyakit serius. Selain itu dapat dibarengi dengan kegiatan fisik agar kalori yang berlebih dapat terbakar. (Tiara)