SOLOK, HaluanNews.co.id – Jajaran Puskesmas Jua Gaek, Kabupaten Solok, mengikuti kegiatan Zoom Meeting, Penilaian Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK), bersama Evaluator dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KenPANRB) Republik Indonesia.

Kegiatan Zoom Meeting tersebut, dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabuoaten Solok di Arosuka, Rabu (9/10/2024).

Kepala Puskesmas Jua Gaek Silvia Febrina, SKM, beserta jajaran di lobi Kantor Bupati Solok

 

Kegiatan yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta itu, dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Adriani Djaafar, Inspektur Pembantu Urusan Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Investigasi Hafizol Gafur, SE.CRMO.

Juga hadir, Kepala Puskesmas Jua Gaek, Silvia Febrina SKM beserta jajaran Staf Puskesmas Jua Gaek.

Kepala Puskesmas Jua Gaek, Silvia Febrian, SKM, (tengah kanan) memaparkan materi saat zoom meeting Penilaian Zona Integritas WBK bersama Evaluator dari KemenPANRB

Adapun Tim Evaluator dari Kementrian yang hadir di kegiatan itu adalah, Adi dan Chafidloh Mufidah.

Pada awal wawancara, dilaksanakan Pemaparan Materi oleh Kepala Puskesmas Jua Gaek, Silvia Febrina, terkait indikator indikator penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi.

Silvia Febrina memaparkannya dihadapan Evaluator Kemenpan-RB.

Peserta kegiatan zoom meeting Zona Integritas WBK terlihat antusias mengikuti kegiatan bersama Evaluator dari KemenPAN RB

Setelah pemaparan, kemudian dilakukan diskusi dan tanya jawab oleh Evaulator kepada Kepala Puskesmas Jua Gaek beserta jajaran.

Di akhir kegiatan, Kepala Puskesmas Jua Gaek berharap, Puskesmas Jua Gaek menjadi Unit Kerja (Puskesmas) pertama di Sumatera Barat, yang memperoleh predikat ZI WBK/ WBBM.

” Atau instansi, yang memiliki Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ” ucap Silvia Febrina.* (Ris/Adv).