SOLOK, HaluanNews.co.id – Bupati Solok, Epyardi Asda ingin, Kabupaten Solok tidak hanya menjadi icon wisata di Sumatera Barat, akan tetapi, Kabupaten Solok juga harus menjadi icon pusat oleh-olehnya Sumatera Barat, melalui UMKM di daerah itu.

Keinginan Bupati Epyardi itu, disampaikannya pada acara Pembukaan Pelatihan Manajemen Produksi dan Pemasaran bertema ‘Lejitkan Penjualan UMKM dengan TikTok Marketing’ di Gedung Solok Nan Indah di Arosuka, Kamis (30/5/2024).

Acara itu, dihadiri Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sekaligus Pelindung Digital Marketing Enthusiast Indonesia, Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, Founder Digital Marketing Enthusiast Indonesia, Sekda Kabupaten Solok, Medison, dan Dandim 0309/Solok diwakili Kasdim.

Turut hadir, Ketua Dekranasda Kabupaten Solok atau yang mewakili, Nara sumber kegiatan acara, Christian Xu selaku Direktur Kalodata Tiktok, Hendri Darma Bakti dari Digital Marketing Enthusiast Indonesia.

Juga hadir, Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Kepala OPD, Camat se Kabupaten Solok dan tamu undangan lainnya.

Bupati Epyardi Asda juga mengatakan, demi mencapai keinginan itu semua, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas KUKMPP, telah menganggarkan untuk melaksanakan berbagai macam pelatihan–pelatihan, guna meningkatkan kualitas UMKM Kabupaten Solok.

” Saya juga telah membuatkan Surat Edaran kepada seluruh pegiat wisata di Kabupaten Solok, agar menerima dan membantu pemasaran hasil Kuliner UKM di Kabupaten Solok.

Bupati Epyardi berharap, mudah mudahan para peserta pelatihan kegiatan UMKM ini, dapat betul – betul memanfaatkan media sosial TikTok,untuk memasarkan produk mereka.

” Sehingga, produk mereka dapat diketahui dan mampu menjangkau seluruh Indonesia ” tutur Bupati Epyardi Asda.

Pelindung Digital Marketing Enthusiast Indonesia, Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, pada kegiatan itu antara lain mengatakan, Dimensi atau Digital Marketing Enthusiast adalah, kumpulan orang-orang kreatif, yang mampu menciptakan konten yang menarik dan relevan, dengan keinginan audiens.

” Kami dari Dimensi Grup, mempunyai visi meningkatkan UMKM di Indonesia ” ucap Mayjen TNI Arkamelvi Karmani.

Pada hari ini ujar Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, pihaknya mengundang nara sumber, yang benar benar ekspert di bidang tiktok, untuk memberikan ilmunya kepada pelaku UMKM di Kabupaten Solok.

” Harapan saya, UMKM Kabupaten Solok harus berjaya, mulai dari mengusai pasar kita di Kabupaten Solok ini, lalu Indonesia dan mudah mudahan bisa sampai internasional ” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, mengatakan, kegiatan Pelatihan Manajemen Produksi dan Pemasaran dengan tema Lejitkan Penjualan UMKM dengan Tik Tok Marketing ini, dilatar belakangi oleh besarnya peluang pasar melalui pemasaran digital, dibandingkan dengan pemasaran secara konvensional atau offline.

Selama ini kata Ahpi Gusta Tusri, kendala UMKM untuk meningkatkan pendapatan dikarenakan, sedikitnya permintaan.

Dan dengan Tik Tok Marketing, ujar Ahpi Gusta Tusri, diharapkan bisa menjadi solusi, guna mengatasi salah satu permasalahan UMKM.

” Sehingga, pada hari ini kepada 150 orang UMKM se-Kabupaten Solok, diberikan pelatihan terkait Tik Tok Marketing ” pungkasnya.* (Ris).