TANGERANG, HaluanNews.co.id – Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun, Dhika, ditemukan tewas setelah tenggelam di galian tanah milik proyek PT Bumi Bandara Indah (BBI) di Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin sore (3/3), saat korban bermain bersama teman-temannya di area galian yang dipenuhi air.
Menurut keterangan saksi, Dhika awalnya bermain bersama teman-temannya di sekitar galian tersebut. Namun, ketika berpindah ke bagian lubang yang lebih dalam untuk membilas tubuhnya, ia justru tenggelam karena tidak bisa berenang. Warga yang mendengar teriakan teman-temannya segera melakukan pencarian. Setelah sekitar satu jam pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan.
Menanggapi kejadian ini, Camat Sepatan Timur, Miftah Suritho, yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Nyi Mas Masitoh, langsung turun ke lokasi dan mengunjungi rumah duka untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban pada Selasa (4/3/2025).
Bantuan yang diberikan berupa santunan uang tunai dan paket sembako sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang mengalami musibah.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Pemerintah Kecamatan Sepatan Timur akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar galian seperti ini bisa segera ditutup atau diberikan pagar pengaman untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Nyi Mas Masitoh.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar area berbahaya. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian ini.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan lingkungan demi mencegah insiden serupa di masa depan. (Yeni)