TANGERANG, HaluanNews.co.id – Hilangnya data kepegawaian menjadi sorotan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Rabu (17/9).
RDP yang berlangsung di ruang rapat gabungan DPRD Kabupaten Tangerang itu diwarnai protes sejumlah guru. Mereka mengadukan hilangnya data dua rekan mereka dalam pemetaan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Ketua Forum R2, R3, dan R4 Kabupaten Tangerang, Yahya Amsori, menyebut ada dua guru yang terdampak, yakni Anita dan Mabruroh. Nama keduanya tidak tercatat dalam formasi pemetaan P3K tahap I tahun 2024, padahal masih aktif mengajar dengan masa kerja panjang.
“Bu Anita sudah 20 tahun mengajar di SDN Cikande 2, sementara Bu Mabruroh 15 tahun di SDN Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti. Jika mengacu aturan, mereka seharusnya masuk formasi P3K. Namun sampai sekarang data keduanya tidak tercatat,” ungkap Yahya.
Ia menilai alasan yang diberikan sangat ironis. “Katanya data mereka tidak aktif. Padahal keduanya jelas-jelas masih aktif mengajar,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Adi Tiya Wijaya, meminta Dinas Pendidikan dan BKPSDM segera menyelesaikan persoalan ini.
“Data guru yang hilang maupun yang sedang dalam proses pemberkasan R3 harus segera dikembalikan. Mereka wajib ikut tahapan pengisian daftar riwayat hidup. Komisi II akan mengawal agar ada solusi dan kepastian status bagi guru yang datanya hilang,” tegas Adi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriyatna, mengakui hilangnya data tersebut akibat kelalaian dalam proses verifikasi.
“Lebih dari 4.000 data guru harus direview, termasuk lebih dari 700 guru SD dan 95 guru SMP. Dari penelusuran, ada kesalahan operator sekolah sehingga dua data guru itu tidak tercatat aktif,” jelas Agus.
Agus menambahkan, pihaknya akan memperjuangkan agar data kedua guru tersebut diperbaiki. “Sebenarnya database mereka ada, bahkan keduanya ikut tes P3K,” pungkasnya.
Dalam RDP tersebut, hadir Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Syaefudin, bersama sejumlah anggota. Turut hadir pula anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Nur Rojab, serta perwakilan eksekutif dari Sekretaris Dinas Pendidikan dan Sekretaris BKPSDM. (Jay/Yen)