SOLOK, HaluanNews.co.id – Bupati Solok diwakili Asisten I Setda, Zaitul Ikhlas berharap, momentum Coffe Morning menjadi sarana komunikasi dan koordinasi lintas sektoral, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Harapan itu, disampaikan Zaitul Ikhlas pada acara Coffe Morning yang digelar Pemkab Solok bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para stakeholder terkait di Aula Gedung C, Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan itu, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir dan unsur Forkopimda setempat, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, juga Kepala OPD.
Turut hadir, Kepala BUMN dan BUMD, Ketua BAZNAS Kabupaten Solok Edwar beserta unsur Pimpinan Baznas lainnya, Ketua organisasi kemasyarakatan, dan Camat se-Kabupaten Solok.
Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, pada kesempatan itu, menyebutkan bahwa, saat ini terjadi pengurangan lebih kurang Rp. 144 miliar dari total APBD Kabupaten Solok. Akibat pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Insentif Daerah (DID), dan beberapa sumber dana lainnya.
Kondisi ini kata Ivoni, tentu berpengaruh terhadap pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan daerah.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga, agar visi pembangunan daerah dapat tercapai secara menyeluruh.
“Kita perlu terintegrasi dan selaras. Jika tidak, tentu tidak akan tuntas apa yang telah kita cita-citakan bersama. DPRD siap memberikan dukungan tanpa mengabaikan fungsi pengawasan,” tutur Ivoni Munir yang akrab disapa ‘Mak Poni’ itu.
Kegiatan juga dirangkai dengan, pelepasan atlet Taekwondo Kabupaten Solok, Afrizaldi Putra, asal Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, yang akan mewakili Sumbar pada PON I Khusus Bela Diri di Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
Pemerintah daerah berharap, Afrizaldi dapat membawa nama baik Kabupaten Solok di tingkat nasional.
Sebagai penutup acara Coffe Morning tersebut, dilakukan Launching Barcode QRIS BAZNAS Kabupaten Solok oleh Asisten I Setda Kabupaten Solok Zaitul Ikhlas bersama Ketua DPRD Ivoni Munir.
Inovasi ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara digital melalui sistem pembayaran non-tunai yang lebih transparan dan efisien.* (ris).