TANGERANG, HaluanNews.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP3KB) Kota Tangerang terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan alat kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di wilayahnya. Ketersediaan alat kontrasepsi ini didukung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten.

Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga dr. Dyah Utami menjelaskan, alat kontrasepsi yang diterima DP3AP2KB Kota Tangerang berasal dari dua jalur utama.

“Ada dua macam penyaluran dari BKKBN Provinsi Banten. Yang pertama adalah alokasi langsung dari mereka tanpa kita minta, dan yang kedua berdasarkan permintaan kita sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujar dr. Dyah.

Jenis kontrasepsi yang disediakan oleh BKKBN Provinsi sangat beragam, mencakup IUD (Intrauterine Device), implan, obat suntik 3 bulan, pil KB dan kondom. Dengan dukungan ini, DP3AP3KB Kota Tangerang dapat memastikan masyarakat memiliki beragam pilihan metode kontrasepsi untuk merencanakan keluarga sehat.

“Untuk meningkatkan fasilitas, perlu diberikan pemahaman melalui edukasi dengan memberikan penyuluhan mengenai alat kontrasepsinya, serta akses program ini terbuka luas bagi warga yang memenuhi syarat,” tambahnya.

Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DP3AP3KB Kota Tangerang untuk menciptakan keluarga yang berkualitas, sehat dan sejahtera melalui perencanaan jumlah dan jarak kelahiran anak.

Pada Agustus mendatang, DP3AP2KB Kota Tangerang akan mengundang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk memberikan informasi mendalam mengenai jenis-jenis KB dan produk kontrasepsi kepada Pasangan Usia Subur (PUS).

Kegiatan ini akan difokuskan di beberapa kelurahan dengan angka partisipasi KB yang masih rendah, sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan setiap keluarga di Kota Tangerang memiliki akses informasi yang akurat dan pilihan yang tepat dalam perencanaan keluarga. (Yeni)