TANGERANG, HaluanNews.co.id – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa [FPKB] DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Rapiudin Akbar, menyampaikan, pihaknya sangat mendorong agar setiap desa memiliki satu sarjana yang menempuh pendidikan dengan beasiswa.
Rapiudin menyatakan hal itu saat menjadi narasumber sumber podcast DPRD Kabupaten Tangerang, di Tigaraksa, Kamis (16/1/2025).
“Ya, minimal satu desa satu sarjana. Kemudian bagi desa yang sudah ada sarjananya, tentu harus terus ditingkatkan atau ditambah lagi guna memastikan ketersediaan SDM yang memadai demi mendongkrak kemajuan pembangunan di desa,”ujar Rapiudin.
Untuk itu, lanjut Rapiudin, secara kelembagaan DPRD Kabupaten Tangerang perlu mendorong dibuatnya sebuah kebijakan yang memungkinkan adanya program tersebut. “Bentuknya bisa berupa usulan raperds eksekutif, atau raperda inisiatif dari DPRD sendiri ,”jelasnya.
Menurut pria jebolan Universitas Al Azhar Mesir ini, banyak anak-anak muda di daerahnya yang punya kemampuan, namun tidak memiliki kesempatan.
“Mereka punya prestasi dan punya kecerdasan, tapi tidak memiliki akses ekonomi. Saya kira anak-anak muda seperti ini harus mendapat support agar bisa menempuh pendidikan di level universitas,” ujar Rapiudin.
Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang ini menambahkan, pihaknya mendorong agar pemerintah daerah juga memberikan perhatian yang serius kepada anak-anak muda yang berprestasi dan cerdas tapi tidak mampu secara ekonomi.
“Saya contohkan, di daerah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan dimana di sana skema beasiswa untuk anak-anak muda ini diambil dari dana desa. Kenapa tidak misalnya, hal ini juga bisa diterapkan di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Dirinya optimis program satu desa satu sarjana di Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah pantai utara ( Pantura ) bisa direalisasikan dengan dukungan semua stakeholder terkait.
Agar program ini tepat sasaran, Rapiudin mengingat harus melibatkan para pakar untuk seleksi penerima beasiswa. “Intinya kita concern terhadap siswa berprestasi, tetutama warga yang tidak mampu secara ekonomi,”ucap politisi PKB kelahiran 1997 ini.
Rapiudin berharap, dalam waktu tidak lama, program dimaksud satu desa bisa direalisasikan. “Untuk mendukung program ini pihak kami sudah membentuk tim untuk menyeleksi anak-anak muda yang layak mendapatkan beasiswa,”pungkasnya.[Jay]
