TANGERANG, HaluanNews.co.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi menetapkan 179 sekolah swasta yang lolos verifikasi dan validasi sebagai penyelenggara program sekolah swasta gratis. Rinciannya, 128 sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 51 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
Verifikasi gelombang pertama telah rampung pada akhir Juni, dan Surat Keputusan (SK) Bupati telah diterbitkan untuk menetapkan daftar sekolah penerima program ini. Saat ini, sekolah-sekolah yang terpilih sedang membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2025/2026, yang akan dimulai pada 14 Juli 2025 sesuai kalender pendidikan Kabupaten Tangerang.
Program sekolah swasta gratis ini mencakup pembebasan berbagai biaya sekolah, seperti uang SPP, biaya pendaftaran, uang bangunan, serta biaya ekstrakurikuler yang didanai melalui dana BOS. Dengan demikian, orang tua tidak lagi dibebani biaya untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah-sekolah swasta yang masuk program ini.
Antusiasme sekolah dan masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Tercatat, saat pendaftaran awal dibuka, ada sekitar 220 hingga 250 sekolah yang mendaftar untuk ikut serta. Namun, setelah proses verifikasi dan validasi, hanya 179 sekolah yang dinyatakan lolos.
Dampak program ini langsung terasa di beberapa sekolah, misalnya di kawasan Kosambi dan Teluknaga. Salah satu sekolah swasta di sana melaporkan jumlah pendaftar melonjak menjadi lebih dari 140 siswa, padahal sebelum mengikuti program sekolah gratis, jumlah pendaftar hanya sekitar 90 siswa. Ini menunjukkan adanya peningkatan minat masyarakat hingga 50 persen.
Bupati Tangerang H. Mochamad Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar pada tahun 2025. Anggaran ini diperuntukkan bagi program sekolah swasta gratis di jenjang SD dan SMP. Rinciannya, setiap siswa SMP akan menerima subsidi sebesar Rp150 ribu per bulan, sedangkan siswa SD akan mendapat Rp100 ribu per bulan. Dana ini digunakan untuk menutupi biaya SPP, pendaftaran, kegiatan ekstrakurikuler yang belum tercover dana BOS, serta biaya uang bangunan.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dilly Windu, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau pelaksanaan program ini agar tepat sasaran dan berjalan sesuai ketentuan.
“Kami berharap program sekolah swasta gratis ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi orang tua yang selama ini kesulitan membiayai pendidikan anaknya. Kami juga mengimbau kepada seluruh sekolah penerima program untuk menggunakan dana dengan transparan dan melaksanakan proses pembelajaran dengan kualitas yang baik,” ujar Dilly Windu. Senin (7/7/2025).
Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh anak di wilayahnya, sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena keterbatasan biaya. (Yeni)