SOLOK, HaluanNews.co.id – Bupati Solok, Epyardi Asda menyebutkan, bila Nagari Jawi Jawi tampil sebagai Juara 1 Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2024, Bupati Epyardi Asda akan memberi Reward (Penghargaan) berupa tambahan Anggaran 1 Miliar.
Anggaran 1 Miliar untuk Nagari Jawi Jawi dan Pokja TP PKK Nagari Jawi Jawi itu, kata Bupati Epyardi Asda, akan diberikan di Anggaran APBD Perubahan Kabupaten Solok.
” Reward 1 miliar ini, akan diberikan dalam bentuk fisik infrastruktur dan fasilitas dan juga studi banding ke daerah lain, dalam rangka peningkatkan kapasitas ” tutur Bupati Epyardi Asda.
Bupati Epyardi Asda menyampaikan hal itu, kepada awak media, disela-sela kegiatan acara, Verifikasi Lapangan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2024 Di Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok di Jorong Balai Oli, Nagari Jawi-jawi, Selasa (21/5/2024).
Acara itu, dihadiri Ketua Tim Penilai (Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN) Dr. Faharudin, S.St, M.Si, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP dan Forkopimda setempat.
Juga hadir Plh. Sekretaris Daerah sekaligus Pembina Pokja Kampung Berkualitas Kabupaten Solok, Drs. Syahrial, MM, dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, SE, MM.
Turut hadir, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Solok, dr. Maryeti Marwazi, MARS, Kepala OPD, Camat dan Ketua TP-PKK Kecamatan Gunung Talang.
Juga hadir, Wali Nagari Jawi Jawi Kely Berminda dan Ketua TP-PKK Nagari Jawi-Jawi, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan tokoh-tokoh masyarakat Nagari Jawi-Jawi.
Bupati Epyardi Asda juga mengatakan, ia merasa senang dan bangga, karena dari banyak program pembangunan yang digalakan di era kepemimpinanya sebagai Bupati Solok bersama Solok Super Tim, insya Allah, sudah banyak yang berhasil diwujudkan.
Namun, kata Bupati Epyardi Asda, disisi lain ia juga merasa sedih. Karena, baru 3 tahun kepemimpinanya sebagai Bupati Solok, ia sudah harus meninggalkan Kabupaten Solok.
Disaat ia sebagai Bupati Solok sedang giat-giatnya, melakukan berbagai langkah terobosan, membangun Kabupaten Solok bersama Solok Super Tim.
Dan sudah mulai memperlihatkan hasil nyata, dengan banyaknya penghargaan yang diraih, tetapi ia harus meninggalkan Kabupaten Solok, dalam rangka OTW Sumbar pada Pilkada bulan November 2024 mendatang.
Epyardi Asda berharap, siapapun nantinya yang akan terpilih sebagai Bupati Solok, ia berharap yang terpilih sebagai Bupati Solok yang menggantikan dirinya nanti adalah, tokoh yang memiliki kapasitas dan integritas.
Dalam rangka, melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dilaksanakanya di Kabupaten Solok selama 3 tahun terakhir.
Insya Allah, ucap Bupati Epyardi Asda, apabila obsesinya maju di OTW Sumbar nanti diijabah Allah, ia sebagai Gubernur Sumbar, akan membawa perubahan, yakni kemajuan yang signifikan bagi seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Barat.
Apa lagi imbuh Bupati Epyardi Asda, apa bila nantinya yang terpilih sebagai Bupati Solok mendatang adalah orang yang dekat dengan dirinya.
Insya Allah ucap Epyardi Asda, kolaborasi pembangunan Sumatera Barat dan pembangunan di Kabupaten Solok akan dapat disinergikan, berjalan selaras untuk kemajuan masyarakat banyak.
Sebelumnya, pada kesempatan acara itu, Bupati Epyardi Asda mengucapkan Selamat Datang, kepada rombongan Tim Penilai, Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2024, di Kabupaten Solok, khususnya di Nagari Jawi-Jawi.
Bupati Epyardi Asda berharap, dengan segala persiapan yang maksimal dari Nagari Jawi-Jawi pada kegiatan ini, Nagari Jawai Jawi bisa tampil sebagai yang terbaik yakni Juara 1 Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2024,
” Sehingga Nagari Jawi Jawi nantinya, tak hanya jadi Kampung Percontohan oleh Nagari Nagari lain di Kabupaten Solok, akan tetapi juga di tingkat Nasional,” tutur Bupati Epyardi Asda.
Sebelumnya, Ketua Tim Penilai Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional, Dr. Faharudin, S.St, M.Si, antara lain mengatakan, kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut kita, setelah sebelumnya melakukan Penilaian melalui wawancara dan zoom meeting.
Untuk itu kata Faharudin, pada hari ini Tim Penilai akan memverifikasi secara langsung, apakah yang terjadi di lapangan sudah sesuai dengan pemaparan Pokja Kampung Berkualitas sebelumnya.
” Kita akui,Kabupaten Solok saat ini, sesuai dengan pernyataan Bupati, tengah mengalami peningkatan yang sangat luar biasa ” tutur Faharudin.
Kita kata Faharudin, memiliki sistem peringatan dini pengendalian penduduk, di sana terkumpul seluruh data-data kependudukan, dan kita memberikan indikator berupa warna sesuai capaiannya.
Jika biru maka itu bagus, hijau sedikit dibawahnya, yang agak was-was itu kuning, dan yang paling rendah bewarna merah.
Alhamdulillah ucap Faharudin, di sana kita lihat hampir keseluruhan Nagari di Kabupaten Solok itu, bewarna biru dan hijau.
Angka kemiskinan disini juga cukup rendah, yang mana di tempat lain itu rata-rata di atas 10% sedangkan disini hanya 7%.
Penurunan stuntingnya juga cukup tinggi kata Faharudin, dimana terhitung pada tahun 2022 berada pada angka 24 % dimana sebelumnya di angka 40 %, dan banyak lagi capaian-capaian lainnya.
” Beruntung Kabupaten Solok memiliki Bupati yang semangat, sehingga dapat meraih banyak prestasi dan capaian hingga hari ini ” pungkasnya.* (Ris/ADV).Â