TANGERANG, HaluanNews.co.id – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kembali menunjukkan dukungannya pada dunia olahraga dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik bertajuk Banten Open 2025.
Acara yang diselenggarakan di Stadion Benteng Reborn pada 8–10 Agustus 2025 ini menjadi ajang penting bagi atletik Banten dalam menjaring dan mengasah bakat-bakat atlet muda. Kejurda Banten Open 2025 ini mempertandingkan berbagai nomor lomba dalam empat kelompok usia, yaitu U16, U18, U20 dan Senior.
Ketua PASI Provinsi Banten Ade Rossi Khaerunnisa menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi bersama Kemenpora. Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana efektif untuk mengukur progres atlet serta persiapan mereka menuju ajang nasional.
“Ini adalah kali ketiga kami mengadakan Kejurda, tetapi tahun ini kami khususkan mengundang atlet dari provinsi lain. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman bertanding yang lebih kompetitif bagi atlet-atlet kami,” ujar Ade Rossi.
“Ajang ini juga menjadi pemanasan penting bagi atlet Banten yang akan berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada akhir Agustus di Solo,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Kaonang, menyambut baik penyelenggaraan turnamen ini. Ia berharap Kota Tangerang bisa terus menjadi tuan rumah bagi event olahraga baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan memilih venue Stadion Benteng Reborn. Ini membuktikan bahwa lapangan ini sudah memenuhi standar nasional maupun internasional dan layak untuk menggelar event-event besar,” kata Kaonang.
Ketua PASI Kota Tangerang Muhammad Almansyah menuturkan, timnya mengirimkan 62 atlet putra dan putri untuk bertanding di kejuaraan ini.
“Sebagai tuan rumah, kami sangat optimis atlet-atlet terbaik kami dapat berprestasi dan bisa melaju ke Kejurnas untuk mewakili Banten,” ungkapnya.
Kejurda Banten Open 2025 mempertandingkan berbagai cabang atletik, antara lain lari cepat, jalan cepat, lompat jauh, lompat tinggi, tolak peluru dan lempar lembing.
“Ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menemukan bibit-bibit atletik baru yang potensial dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten, yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional,” harapnya. (Rls/Yen)