TANGERANG, HaluanNews.co.id – Kota Tangerang resmi meluncurkan Satgas Langit Biru, sebuah satuan tugas khusus yang berkomitmen menanggulangi pencemaran udara dan mengembalikan kualitas langit yang bersih dan sehat.
Satgas Langit Biru langsung diresmikan Menteri Lingkungan Hidup (Menteri LH) Hanif Faisol Nurofiq saat momen Car Free Day (CFD) di Tugu Adipura, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (9/8/25).
Hanif mengapresiasi langkah Kota Tangerang dalam menginisiasi Satgas Langit Biru. Bahkan, Kota Tangerang menjadi satu-satunya kota di Jabodetabek yang berani mengumandangkan tekad merebut kembali langit biru Indonesia.
“Kota Tangerang adalah pionir. Ini bukan hanya simbol komitmen, tapi juga keberanian yang nyata untuk melindungi hak generasi mendatang agar dapat hidup sehat. Jangan ragu, segala kewenangan diberikan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendukung Satgas Langit Biru Kota Tangerang,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Kota Tangerang secara berani telah menutup dua perusahaan industri yang berbahan bakar batu bara. Hal ini harus terus ditegakkan, dalam setiap elemen penegakkan aturan yang mengganggu bersihnya langit biru Kota Tangerang.
“Cukup melegakan dan membanggakan bahwa kami memiliki wali kota seperti Pak Wali Kota Tangerang Sachrudin yang dengan tegas menunjukkan arah. Kami harap keberanian ini didukung penuh oleh Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat. Tidak perlu ragu atau mundur, ayo kita kembalikan langit biru Kota Tangerang,” tegas Hanif.
Di tempat sama, Wali Kota Tangerang Sachrudin menegaskan, Satgas Langit Biru memiliki wewenang melakukan berbagai upaya konkret seperti uji emisi kendaraan secara rutin, penindakan terhadap pelanggaran lingkungan, serta edukasi publik.
“Seluruh aparatur pemerintah diimbau untuk menjadi garda terdepan dalam menegakkan aturan demi masa depan yang lebih sehat. Di sisa pengabdian kita, mari tegakkan langkah-langkah nyata. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan merebut kembali langit biru kita,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menjelaskan, dalam jangka pendek Satgas Langit Biru akan melakukan uji emisi secara masif hingga pengawasan industri.
“Besok DLH akan menjadi leader utama dan KLH akan menjadi pendamping. Semoga dengan Satgas Langit Biru ini juga menjadi akselerasi perubahan budaya masyarakat di Kota Tangerang. Sehingga, Adipura bisa diakui di Kota Tangerang,” harapnya.
“Di Jabodetabek, Kota Tangerang mengawali Satgas Langit Biru ini. Diharapkan, ini menjadi langkah nyata untuk mewujudkan udara bersih,” tutup Wawan. (Rls/Yen)