TANGERANG, HaluanNews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara resmi membuka Naker Fest 2025 yang digelar 7-8 Mei 2025 di area Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini strategis untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan sekaligus menurunkan angka pengangguran di wilayah tersebut.
Acara Job Fair yang menjadi salah satu rangkaian utama Naker Fest ini menghadirkan 32 perusahaan dengan total 8.171 lowongan pekerjaan, yang terdiri dari 2.113 lowongan dalam negeri dan 6.058 lowongan luar negeri.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa dunia ketenagakerjaan saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Perubahan teknologi, kebutuhan akan keterampilan baru, serta dinamika pasar kerja yang cepat memerlukan kolaborasi dan sinergi lintas sektor.
“Perubahan dan tantangan ketenagakerjaan di era sekarang menuntut sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan. Karena itu, Naker Fest bukan hanya menjadi kesempatan emas bagi para pencari kerja dan perusahaan, tetapi juga menjadi wahana edukasi, promosi, dan kolaborasi menuju ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif dan inklusif,” ujar Bupati.
Dia juga menyoroti kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Tangerang yang masih menghadapi sejumlah permasalahan serius. Berdasarkan data Sakernas Tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tangerang tercatat sebesar 6,06% atau setara dengan 102.510 orang. Angka ini menunjukkan masih terjadi ketimpangan antara kebutuhan industri dan ketersediaan tenaga kerja.
“Penyebab utamanya adalah ketidaksesuaian antara kompetensi pencari kerja dengan kebutuhan industri, rendahnya penyebarluasan informasi lowongan kerja, serta masih terbatasnya keterampilan sebagian pencari kerja,” tambahnya.
Melalui kegiatan Naker Fest, Pemkab Tangerang berkomitmen memperkecil kesenjangan tersebut melalui pelatihan, sertifikasi, dan fasilitasi penempatan kerja. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang pertemuan langsung antara pemberi kerja dan pencari kerja dalam satu tempat yang efektif dan efisien.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono menjelaskan bahwa Naker Fest 2025 tidak hanya menghadirkan Job Fair, tetapi juga menggabungkan berbagai layanan dan kegiatan yang terintegrasi.
Di antaranya adalah pelayanan pendaftaran pelatihan kerja di BLK Jayanti dan Kosambi, pelayanan konsultasi ketenagakerjaan, pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, pameran produk wirausaha baru, serta pelayanan potong rambut gratis.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin mempertemukan pencari kerja dan perusahaan secara langsung. Bagi perusahaan, kebutuhan tenaga kerja bisa terpenuhi secara efisien dan sesuai kompetensi. Bagi pencari kerja, mereka bisa memilih jenis pekerjaan dan lokasi perusahaan yang cocok dengan latar belakang dan keahliannya,” jelas Rudi.
Adapun, Bupati Maesyal juga mengajak seluruh perusahaan di Kabupaten Tangerang untuk terlibat aktif membuka akses kerja yang luas dan berkeadilan. Ia menekankan pentingnya peran dunia usaha dalam membina dan meningkatkan kualitas SDM lokal.
“Kepada para pencari kerja, gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Persiapkan diri dengan baik, tampil percaya diri, dan tunjukkan etos kerja yang tinggi. Mari jadikan momentum Naker Fest 2025 ini sebagai langkah bersama menuju Kabupaten Tangerang yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” tutupnya.
Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono menambahkan, Job Fair tahun 2025 ini diikuti oleh 32 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja sebanyak 8.171 orang.
“Total lowongan tersedia untuk 8.171 orang, dibuka untuk lulusan SMA/SMK, D3 dan S1. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja serta menekan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Dengan dibukanya NAKERFES 2025 ini, diharapkan dapat menjadi jembatan yang efektif antara para pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, serta mendorong pertumbuhan wirausaha baru di Kabupaten Tangerang. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. (Yeni)