TANGERANG, HaluanNews.co.id – Sejumlah wilayah terdampak banjir yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Tangerang tampak mulai surut. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit pascabanjir.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menuturkan, pihaknya mendorong masyarakat mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit yang diakibatkan genangan air banjir, mulai dari penyakit kulit, saluran pencernaan, hingga infeksi saluran pernapasan.

Adapun beberapa penyakit pascabanjir yang sering ditemui seperti diare, demam berdarah, leptospirosis, ISPA, dermatitis dan sebagainya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pencegahan penyakit untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan terdekatnya. Ada banyak langkah pencegahan yang bisa dilakukan, mulai dari membersihkan rumah bila perlu menggunakan disinfektan, menghindari sumber air yang terkontaminasi air banjir, sampai memakai alat pelindung apabila sedang beraktivitas di tengah genangan banjir,” ujar Dini, Rabu (9/7/25).

Tidak hanya itu, Dinkes Kota Tangerang juga mendoronng masyarakat khususnya yang terdampak banjir untuk melakukan pemeriksaan yang telah disediakan Posko Kesehatan Darurat maupun fasilitas kesehatan lainnya di lingkungan masing-masing untuk mencegah penyebaran penyakit pascabanjir yang tidak diinginkan.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyakit pascabanjir dengan meningkatkan daya tahan tubuh lewat mengonsumsi makanan sehat, sekaligus sigap melakukan pemeriksaan kesehatan apabila mengalami luka saat pembersihan maupun evakuasi berlangsung untuk meminimalkan infeksi dan sebagainya,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang memastikan akan terus meningkatkan kewaspadaan sekaligus menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan kesehatan masyarakat terdampak banjir di Kota Tangerang. (Yeni)