TANGERANG, HaluanNews.co.id – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya modus penipuan online. Penipuan siber ini kian meresahkan dan terus berkembang dengan berbagai taktik untuk menjerat korban.
Kepala Diskominfo Kota Tangerang Mugiya Wardhany mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan online yang semakin marak.
“Pentingnya untuk selalu memverifikasi identitas, memeriksa mutasi rekening dan menghindari transaksi di luar platform resmi. Kami juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan penawaran harga yang terlalu murah karena hal tersebut seringkali menjadi indikasi jebakan penipuan,” jelas Mugiya.
Guna menekan angka kejahatan siber, Diskominfo Kota Tangerang mengingatkan masyarakat akan pentingnya beberapa langkah antisipatif yang harus diwaspadai agar terhindar dari modus penipuan online:
1. Verifikasi Identitas: Selalu pastikan data diri pihak yang bertransaksi (pembeli/penjual) sudah sesuai. Hindari transaksi yang melibatkan perantara atau “wakil” yang tidak jelas
2. Cek Mutasi Rekening: Segera periksa mutasi rekening Anda setelah menerima bukti transfer untuk memastikan dana benar-benar masuk. Jangan mudah percaya pada tangkapan layar bukti transfer palsu
3. Waspada Harga Tidak Masuk Akal: Berhati-hatilah terhadap penawaran barang di marketplace dengan harga yang jauh di bawah pasaran normal, karena ini seringkali merupakan jebakan penipuan
4. Gunakan Platform Resmi: Selalu lakukan transaksi jual beli online melalui platform resmi yang terjamin keamanannya. Hindari transaksi langsung via pesan pribadi (DM media sosial atau WhatsApp) karena sangat berisiko
5. Laporkan Segera: Jika Anda melihat, mendapat informasi, atau menjadi korban tindak pidana penipuan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau hubungi saluran resmi
Imbauan ini menjadi upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam melindungi masyarakat dari kerugian finansial akibat penipuan online dan menciptakan ruang siber yang lebih aman. (Rls/Yen)