TANGERANG, HaluanNews.co.id – Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komunitas Jurnalis Kompeten (KJK) menyerukan pentingnya peran media dan insan pers dalam memperjuangkan perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak di Indonesia. Rabu (23/7/2025).
Ketua Umum DPP KJK, Agus M. Romdoni, menegaskan bahwa para jurnalis memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan ruang informasi yang ramah anak, sekaligus melawan segala bentuk eksploitasi, kekerasan, dan ketidakadilan terhadap anak-anak.
“Anak-anak adalah pewaris masa depan bangsa. Kita, para jurnalis, bukan hanya pencatat sejarah, tetapi juga penjaga nurani publik. Tugas kita adalah memastikan suara anak-anak tidak dibungkam oleh kekerasan, kemiskinan, atau kelalaian,” tegas Agus.
Senada dengan itu, Sekretaris Umum DPP KJK, Pandji Pamungkas, menekankan pentingnya kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat sipil dalam membangun ekosistem informasi yang mendidik, melindungi, dan menginspirasi generasi muda.
“Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan panggilan hati untuk bertindak. Media harus menjadi bagian dari solusi—bukan sekadar melaporkan, tetapi juga mendorong perubahan,” ujar Pandji.
Dengan mengusung tema nasional “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, DPP KJK mendorong media massa untuk lebih banyak menyajikan liputan berkualitas seputar isu anak. Media juga diimbau untuk memastikan pemberitaan tidak mengandung konten yang merendahkan atau berpotensi melukai psikologis anak.
Sebagai bentuk komitmen nyata, DPP KJK membuka ruang pelatihan dan edukasi jurnalistik ramah anak bagi para wartawan anggota dan mitra, guna menciptakan media yang lebih etis, empatik, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. (Red/KJK)
Selamat Hari Anak Nasional 2025
Lindungi Anak, Tegakkan Haknya, Wujudkan Masa Depan Bangsa!
#HariAnakNasional #KJKPeduliAnak #MediaRamahAnak #IndonesiaMaju