SOLOK, HaluanNews.co.id – PT Tirta Investama (AQUA) pabrik Solok, menginisiasi pembentukan Forum Bank Sampah Unit se-Kabupaten Solok, melalui workshop yang digelar di Ruang Pertemuan Bapelitbang Kabupaten Solok di Arosuka, Rabu (27/8/2025).
Adapun tujuan pembentukan Forum Bank Sampah itu adalah, untuk mempercepat pengelolaan sampah di Kabupaten Solok secara bersama dan menyeluruh. Sehingga, dapat mengurangi pembuangan sampah ke TPA.
Workshop pembentukan Forum Bank Sampah di Kabupaten Solok ini, difasilitasi oleh Annie Wahyuni selaku Manager Packaging Collection Danone Indonesia, yang berkedudukan di Kantor Pusat di Jakarta.
Kegiatan workshop tersebut, dihadiri Kadis LH Provinsi Sumbar diwakili oleh Boy Martin, Kadis LH Kabupaten Solok, Asnur,SH, MM, Senior Plant Manager PT Tirta Investama Solok, Deden Somantri, dan direktur PKBI Sumatera Barat, Harfen Dinata.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Asnur, SH, MM, yang sekaligus membuka kegiatan acara Forum Bank Sampah se-Kabupaten Solok itu, menyampaikan apresiasi kepada PT Tirta Investama Solok.
Yang merupakan perusahaan terkemuka dan berskala nasional di Kabupaten Solok, yang sudah peduli terhadap lingkungan, melalui pembentukan Bank Sampah Unit sejak tahun 2021.
Asnur menyebutkan, meskipun kondisi sekarang dalam segala keterbatasan anggaran di Pemerintah Kabupaten Solok, namun hasilnya sudah banyak yang tercapai, dengan adanya Bank Sampah di Kabupaten Solok.
” Atas adanya program pengelolaan sampah yang diinisiai oleh PT Tirta Investama Pabrik Solok melalui Mitra pelaksana program CSR nya. Sehingga sampai sekarang jumlah sampah yang dibuang ke TPA menurun ” tukas Asnur.
Ia juga mengatakan, keberadaan Forum Bank Sampah Unit yang ada di Kabupaten Solok ini, akan didukung oleh jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok.
” Sehingga, diyakini nantinya, jumlah sampah yang terkelola, akan lebih banyak dan pembuangan sampah ke TPA semakin menurun ” ujar Asnur.
Ia juga bepesan agar, jangan pernah merasa bosan, dalam menangani sampah.
” Karena, saat ini lingkungan sudah sangat tercemar oleh sampah. ” Jika tidak kita sendiri, siapa lagi yang mengelolanya ” tutur Asnur.
Sedangkan Senior Plant Manager PT Tirta Investama Pabrik Solok, Deden Somantri, pada kesempatan itu menyebutkan bahwa, sejak tahun 2021 PT Tirta Investama Solok sudah berinisiasi dan mulai mengedukasi masyarakat di sekitar pabrik tentang mengelola sampah.
Pada tahun tersebut ujar Deden Somantri, PT Tirta Investama Solok membentuk sebuah Bank Sampah Unit Kelok Salayang, yang berada di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus.
Hingga tahun 2024 imbuh Deden, jumlah Bank Sampah Unit yang sudah dibentuk sebanyak 4 unit. Diantaranya, 3 unit di Nagari Batang Barus dan 1 unit di Nagari Koto Gaek Guguak.
Dalam waktu dekat kata Deden Somantri, Bank Sampai Unit yang ada di sekitar pabrik terus ditingkatkan kapasitasnya. Sehingga nanti, akan dinaungi oleh Bank Sampah Induk.
” Dengan demikian, Bank Sampah Unit yang ada sekarang ini ke depannya sudah bisa berjalan sendiri ” ujar Deden Somantri.* (ris).