KOTASOLOK, HaluanNews.co.id – Ketua LPMK Kelurahan Koto Panjang, Kota Solok, Syofiar Mangguang Sati,mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar warga dan memperkuat solidaritas ditengah masyarakat.

Kerukunan ujar Syofiar Mangguang Sati, adalah kunci dalam setiap pelaksanaan kegiatan dan aktivitas.

” Mari kita jaga kebersamaan dan gotong royong, karena dengan itulah kita bisa terus maju dan berkembang ke depan ” tutur Syofiar Mangguang Sati.

Syofiar Mangguang Sati menyampaikan hal tersebut, disela-sela kegiatan acara Semarak HUT RI Ke-79 yang digelar oleh masyarakat Kelurahan Koto Panjang, Kota Solok, Minggu (25/8/2024).

Lebih lanjut Syofiar Mangguang Sati juga menegaskan bahwa, semua rangkaian acara HUT RI ini adalah, kreatifitas dari masyarakat Kelurahan Koto Panjang dalam melaksanakan kegiatan.

Dimana dengan duduk baropok ujar Syofiar Mangguang Sati mengemukakan, kita membicarakan suatu kegiatan.

” Dan disanalah lahir ide-ide, gagasan dan kreatifitas, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan seperti sekarang ini ” tutur Syofiar Mangguang Sati.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana, Toni Yohansyah menyebutkan bahwa, kegiatan HUT RI tahun ini, dilaksanakan semeriah mungkin, dengan mengedepankan nilai-nilai, khusunya nilai adat budaya dan nilai ekonomi.

Seperti, Pawai Budaya oleh Bundo Kanduang yang diikuti oleh seluruh elemen dan unsur (Lurah, LPMK, Ketua Pemuda, RW dan RT serta Bundo Kanduang), dan pelepasan bibit ikan (restocking) jenis Baung di tepi Sungai Batang Lembang sebanyak dua ribu ekor.

Kemudian, kata Tony Johansyah, juga ada Lomba balap karung, Lomba balap makan kerupuk, Lomba estafet air, Lomba estafet tepung, Lomba tangkap itik dan Pertunjukan randai.

Ketua Pemuda, Afrizal Pitok, juga ikut menambahkan bahwa, pada tahun-tahun sebelumnya, kita menggelar kegiatan berupa Pacu Rakik dan Ninja Warrior.

Untuk tahun ini ujar Afrizal Pitok, kita variasikan kegiatannya, dengan kegiatan baru. Karena ada potensi lain yang perlu kita angkat dan kita  kembangkan di Koto Panjang.

” Berupa bararak bako, yang tujuannya menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai adat dan budaya, khususnya bagi Pemuda Pemudi kita ” kata Afrizal Pitok.

Sedangkan, Lurah Koto Panjang, Kota Solok, Jimmi Muhara, pada kesempatan itu mengatakan, kita memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79, guna mewarisi semangat para pejuang kita di masa lalu. Namun, perjuangan kita saat ini berbeda.

Jimmi mengatakan, kita berjuang untuk mengisi Kemerdekaan dengan pembangunan. Yakni, dengan membangun masyarakat, agar dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita.

” Ada banyak potensi yang bisa diangkat dan dibangun di Koto Panjang ini, seperti adat dan budaya, kegiatan ekonomi masyarakat dan lain sebagainya,” tutur Jimmi Muhara.* (Ris).