PADANG, HaluanNews.co.id – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, melaksanakan kegiatan program edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) Lalu Lintas bagi Siswa SMAN 9 Padang.

Kegiatan pengabdian masyarakat, dalam upaya meningkatkan pengetahuan PPPK yang melibatkan 30 orang siswa Kelas 10-12 SMAN 9 Padang itu, dilaksanakan selama bulan Oktober 2024.

Mengingat, saat ini, kecelakaan lalu lintas (Lalin) menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi. Dan menimbulkan dampak serius, baik secara fisik maupun psikologis.

Kegiatan ini, merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara rutin oleh Universitas Andalas, sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu, Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.

Program ini, juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, mengingat pentingnya pendidikan kesehatan bagi para siswa. Yang notabene merupakan generasi penerus bangsa.

Menyadari pentingnya pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) Lalu Lintas ini, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, menggelar program edukasi di SMAN 9 Padang.

Dengan tujuan, meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa, dalam menangani situasi darurat di jalan. Program ini, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai pertolongan pertama dalam kasus kecelakaan lalu lintas.

Seperti teknik menilai keadaan korban, membuka jalan nafas, menghentikan pendarahan, menangani patah tulang, membuka helm korban dan mengangkat dan memindahkan korban.

Melalui simulasi interaktif, siswa diajak untuk berpartisipasi langsung dalam skenario penanganan kecelakaan lalu lintas. Sehingga keterampilan yang mereka peroleh bisa diaplikasikan dengan lebih baik dalam situasi nyata.

Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, Dr. Emil Huriani, S.Kp, MN, yang menjadi Ketua pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, Jumat (4/10/2024) menegaskan, pentingnya siswa SMA penting untuk memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama kecelakaan.

Mengingat, pada usia ini, remaja sudah diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor. Dan remaja memiliki potensi fisik menolong korban.

Kecelakaan lalu lintas kata Dr. Emil Huriani, S.Kp,MN, bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

” Dengan memberikan edukasi mengenai pertolongan pertama, kami berharap siswa mampu bertindak cepat dan tepat, ketika menghadapi situasi darurat. Sehingga, dapat meminimalkan risiko cedera lebih lanjut dan meningkatkan peluang keselamatan korban,” tuturnya.

Sedangkan, Kepala Sekolah SMAN 9 Padang, Dra. Enny Sasmita, M.Pd, menyampaikan apresiasinya, terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

” Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdian masyarakat yang telah memilih SMAN 9 Padang sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini ” ucap Enny Sasmita.

Kami berharap ujarnya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, agar siswa kami memiliki bekal pengetahuan yang memadai.

” Tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam hal keterampilan hidup yang penting, seperti pertolongan pertama,” pungkasnya.* (Ris).