TANGERANG, HaluanNews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, lanjutkan rencana pembangunan Jalan Mookervart Selatan, upaya untuk Atasi kemacetan. Salah satunya, komitmen Pemkot Tangerang menuntaskan dan merencanakan realisasi Tata Ruang Kota Tangerang, Kamis (19/06/2025).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menuturkan, realisasi rencana pembangunan Jalan Mookervart Selatan merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas sistem jaringan lalu lintas di kawasan aglomerasi yang menghubungkan wilayah Kota Tangerang dengan Daerah Khusus Jakarta.
Upaya tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan sisi Kali Mookervart sekaligus mengatasi permasalahan kemacetan di Jalan Raya Daan Mogot yang selama ini seringkali diresahkan masyarakat,
“Kami telah menggelar rapat koordinasi bersama dinas terkait dalam menyusun rencana aksi untuk penyusunan dokumen pendukung sebagai bahan koordinasi dengan pemerintah pusat ke depan,” ujar Yeti, Selasa lalu (17/6/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang menargetkan penyusunan dokumen tersebut akan dilanjutkan dengan realisasi pembangunan fisik secara bertahap pada tahun 2026 mendatang.
Saat ini, Pemkot Tangerang akan terus berkoordinasi bersama pemerintah pusat seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian Perhubungan RI mengingat jalan tersebut berada di garis sepadan sungai sekaligus menjadi bagian dari sistem jaringan jalan nasional.
“Tidak berhenti pada rencana pembangunan Jalan Mookervart Selatan, kami juga akan mengembangkan beberapa jaringan jalan lain yang direncanakan untuk mendukung pengembangan kawasan sekitar, seperti Jalan Frontage Utara Tol Jakarta-Merak dan Jalan Akses Perimeter Utara menuju Jalan Kali Perancis,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap rencana realisasi pembangunan infrastruktur tersebut dapat memudahkan aksesibilitas investasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang akan berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang. (Red/KJK))