TANGERANG, HaluanNews.co.id – Tahun ini, jumlah pemudik terlihat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Banyak masyarakat memilih untuk tidak melakukan perjalanan mudik, dan hal ini menjadi salah satu faktor utama mengapa kondisi lalu lintas relatif lebih lancar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Faktor lain yang turut berkontribusi adalah meningkatnya kesejahteraan petugas serta kebijakan pemerintah baik dari pemerintah pusat, kementerian terkait, maupun pemerintah daerah yang menyediakan program mudik gratis. Kebijakan ini berperan penting dalam membantu mengatur arus mudik secara lebih tertib dan efisien.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, KHOLID ISMAIL, S.Ag., M.M., menyampaikan bahwa penurunan minat masyarakat untuk mudik dipengaruhi oleh berbagai faktor. “Salah satunya adalah kondisi finansial masyarakat. Tidak semua orang memiliki kemampuan ekonomi untuk melakukan perjalanan jauh. Selain itu, kondisi lingkungan dan sosial tempat tinggal mereka juga menjadi pertimbangan tersendiri,” ujar Kholid. Kamis, (10/04/2025)
Dari sisi lalu lintas, menurut Kholid berkurangnya jumlah pemudik secara otomatis berdampak pada menurunnya kepadatan jalan. “Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap kelancaran transportasi selama masa libur Lebaran,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kholid menyampaikan harapannya agar ke depan kesiapan para petugas serta kebijakan terkait arus mudik dapat terus ditingkatkan.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas baik dari kepolisian maupun instansi lainnya yang telah bekerja keras demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya,” tutupnya. (Yeni)