SOLOK, HaluanNews.co.id – Aksi gotong royong jajaran Pemerintah daerah bersama Pemerintahan Nagari dan elemen masyarakat, di rumah tidak layak huni (RTLH) milik nek Jusmaniar (72) di Jorong Koto Panjang, Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Solok terhadap warga masyarakatnya.
Kegiatan goro bersama yang dilaksanakan pada Sabtu (2/8/2025) pagi itu, dihadiri langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Ketua DPRD Ivoni Munir, unsur Forkopimda, Sekda Medison, Pemerintahan Nagari Muaro Paneh dan masyarakat setempat.
Aksi gotong royong bedah rumah nek Jusmaniar tersebut, sebagai tindak lanjut dari Rapat koordinasi (Rakor) lintas sektor dipimpin Sekda Medison.
Yang juga dihadiru dan diikuti oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, melalui video call secara daring, pada Rabu (30/7/2025) malam.
Adapun aksi gotong royong bersama ini, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Solok, terhadap masyarakatnya kurang mampu, yang belum memiliki tempat tinggal yang layak huni.
Gotong royong bedah rumah tidak layak huni nek Jusmaniar itu, juga diikuti oleh Baznas Kabupaten Solok, Kepala OPD terkait beserta jajaran.
Pada kesempatan goro bersama itu, Bupati Jon Firman Pandu mengatakan, kegiatan gotong royong ini bukan hanya sebagai aksi fisik semata.
” Tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Solok ” ujar Bupati Jon Firman Pandu.
Ia juga menuturkan bahwa, Pemerintah hadir bukan hanya dengan kebijakan, akan tetapi juga dengan wujud aksi nyata.
” Hari ini kita bergotong royong membedah rumah warga yang tidak layak huni, agar menjadi tempat tinggal yang nyaman, sehat dan layak untuk ditempati ” tutur Bupati Jon Firman Pandu.
Disisi lain, nek Jusmaniar sebagai pemilik rumah tidak layak huni yang dibedah oleh Pemerintah daerah setempat, merasa terharu dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Solok Jon Firman Pandu beserta jajaran.
Karena, setelah direnovasi dengan sedemikian rupa oleh Pemkab Solok, rumah yang selama ini dalam kondisi sangat memperihatinkan itu, akan menjadi rumah layak huni yang nyaman dan aman untuk ditempati oleh nek Jusmaniar kedepanya.* (ris).
