JAKARTA, HaluanNews.co.id – Bupati Solok, Epyardi Asda, menghadiri acara Hal Bihalal Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulit Air Sepakat (SAS) Jakarta, Jawa Barat dan Banten, di Gedung Pusat Zeni TNI AD ( PUSZIAD) Jakarta Timur, Minggu (26/5/2024).
Halal Bihalal yang bertemakan “Saciok Bak Ayam, Sadanciang Bak Basi”, dilaksanakan dalam rangka Pengukuhan Pengurus DPP IPPSA (Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air) 2024-2026 .
Selain itu, juga dalam rangka SAS Peduli Bencana Sumbar. Yang akan mengirimkan bantuan kepada korban bencana alam di Sumbar, dan saat ini telah terkumpul bantuan kurang lebih Rp 50 Juta.
Selain Bupati Epyardi Asda, hadir di acara itu, Pimpinan DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, S.Farm, Apt, dan Anggota DPRD Kabupaten Solok, Drs. Ahmad Purnama.
Turut hadir, Ketua DPP SAS, Syamsudin Mukhtar, para Ketua Cabang Korwil SAS dan Keluarga Besar Sulit Air Sepakat (SAS).
Juga hadir, Camat X Koto Diatas, Jhoni, S.Sos, MM, Wali Nagari Sulit Air, Jumaini, S.Sos, M.Si.
Pada acara itu, Bupati Epyardi Asda pertama mengucap syukur Alhamdulillah, karena diberi kesempatan untuk bertemu dan menghadiri
Halal Bihalal dengan Keluarga Besar SAS. Sebagaimana yang ajarkan oleh Rasulullah SAW, demi menjaga ukhuwah islamiyah antara kita.
” Sebagai Bupati Solok, saya merasa bangga diundang menghadiri Halal Bihalal bersama Keluarga Besar SAS, dimana kekompakannya hingga saat ini sungguh luar biasa ” ucap Bupati Epyardi Asda.
Bupati Epyardi berharap, keberadaan perantau, bisa dirasakan manfaatnya oleh saudara-saudara kita yang berada di kampung halaman.
Hal ini ujar Epyardi, sudah dibuktikan oleh SAS dengan gerakan SAS Peduli. Yang akan memberikan bantuan, bagi para korban bencana yang ada di kampung halaman di Sumatera Barat.
” Bahkan, tidak hanya di Sumatera Barat, namun juga di tempat-tempat lain yang terdampak bencana ” ujar Epyardi Asda.
Ia juga menyebutkan bahwa, Sumatera Barat saat ini tengah terjadi fenomena perpolitikan yang luar biasa. Menyongsong Pilkada serentak 2024 yang sebentar lagi akan dimulai.
Epyardi berharap, kepada tokoh-tokoh di Perantauan, agar bisa membantu mengedukasi masyarakat kita di kampung halaman.
” Sehingga, dapat memilih Pemimpin yang betul-betul bisa membawa Pembangunan dan mensejahterakan masyarakatnya ” tutur Bupati Epyardi Asda.* (Ris).
